Minggu, 22 Agustus 2010

Delapan Langkah Cegah Keriput Payudara

Rekan wanita, kulit wajah merupakan bagian tubuh yang sangat mendapat perhatian wanita, khususnya bila terkait dengan perawatan agar terlihat awet muda. Ya…mungkin bahasa kerennya anti-aging, anti-wrinkle-lah! Saya pun demikian…hehehe…
Namun bagaimana dengan bagian tubuh yang lain? Sepertinya dibiarkan menjadi keriput begitu saja, nggak seheboh kalau berbicara kulit wajah! Bagi wanita, keriput di dada atau belahan payudara khususnya, umum terjadi seiring bertambahnya usia, terbakar sinar matahari, karena  pemilihan baju, serta kurangnya perawatan di daerah dada tersebut.
Nah, berikut ini saya akan berbagi delapan langkah cerdas, bagaimana kita mencegah timbulnya garis keriput di daerah dada wanita.
Apa saja langkah tersebut? Ayuuk, kita simak bersama…

Langkah Pertama :
Gunakan krim tabir surya yang memiliki kandungan SPF tinggi (di Indonesia kalau tidak salah biasanya SPF-15). Usapkan  di daerah dada dan belahan payudara anda. Tabir surya ini akan melindungi bagian tubuh anda tersebut dari sengatan sinar ultraviolet atau UV-A dan UV-B yang keduanya dapat merusak kulit dan menyebabkan pengeriputan kulit.
Jika anda suka berenang atau olahraga luar, gunakan dengan lebih sering. Sinar matahari dapat merusak kulit, meski dalam cuaca mendung ataupun hujan. Jadi, gunakan tabair surya secara teratur dan jadikan hal ini sebagai sebuah rutinitas harian.
Langkah Kedua :
Kenakan pakaian yang “melindungi” tubuh anda, khususnya bagian dada. Tabir surya memang hal yang wajib,  namun anda masih membutuhkan perlindungan tambahan dan sengatan sinar matahari. Gunakan baju berkerah atau memiliki potongan leher yang menutup dada anda saat anda beraktivitas di siang hari.
Langkah Ketiga :
Makan dengan pola makan seimbang. Jika anda mengkonsumsi makanan segar yang kaya akan nutrisi, vitamin, dan zat antioksidan, kulit anda akan terlihat awet muda untuk waktu yang lama. Vitamin A, C, E, dan K merupakan vitamin yang sangat baik untuk kulit yang sehat dan segar. Makanan  yang mengandung Omega 3 juga sangat baik untuk kulit.
Langkah Keempat :
Minum air putih yang banyak, agar kulit anda terlihat indah dan lembab. Usahakan untuk minum setidaknya 2 liter sehari. Jika anda senang berolahraga atau banyak berkeringat, anda harus minum lebih banyak.
Langkah Kelima :
Ber-olahraga-lah. Olah tubuh setidaknya 3 kali seminggu. Aktivitas fisik secara rutin akan memperbaiki aliran darah yang berarti nutrisi dan vitamin dalam darah akan mampu mencapai bagian kulit dengan baik dan lebih efektif. Seiring waktu anda akan merasakan perbaiki penampilan kulit dada anda.
Langkah Keenam :
Jika ada, gunakan krim anti-wrinkle (anti keriput) di daerah dada setiap malam. Anda dapat gunakan krim anti keriput untuk wajah.
Langkah Ketujuh :
Hindari rokok dan minuman ber-alkhohol. Keduanya terbukti mempercepat proses penuaan dan memicu munculnya keriput lebih cepat. Jika saat ini anda merokok dan atau minum, usahakan segera mengurangi,  dan akan lebih baik jika berhenti.
Langkah Kedelapan :
Kunjungi dokter kulit setidaknya setahun sekali. Dengan periksa rutin, dokter akan memeriksa tingkat keriput di kulit anda. Jika diperlukan dokter akan memberikan krim perawatan untuk memperbaiki kondisi kulit.  Atau jika sudah pada tingkat yang parah, dokter akan merekomendasikan perawatan dengan sinar laser.
Rekan wanita, ayo sayangi SEKWILDA (sekitar wilayah dada) kita…
Agar tetap menawan untuk dipandang pasangan yang ganteng rupawan… :)
Setuju?? Pastinya donk…!!

Manfaat Tempe Bagi Payudara

Apa benar salah satu manfaat tempe/ kedelai itu dapat merawat payudara?
BUKTI ilmiah bahwa kedelai bermanfaat bagi pencegahan penyakit kanker tampaknya terus berkembang. Kacang yang kaya akan kandungan protein ini diyakini memilik potensi besar melawan pertumbuhan kanker payudara, terutama jika dikonsumsinya sejak masa pubertas.
Para peneliti dari Georgetown Medical Center dalam laporan riset yang dimuat British Journal of Cancer menekankan bahwa para wanita ABG sebaiknya rajin mengonsumsi makanan terbuat dari kedelai jika ingin terhindar dari risiko kanker payudara. Dalam kedelai, menurut peneliti terkandung sejenis zat kimia penting bernama genistein yang diklaim efektif melawan kanker.
Walau begitu, tantangan besar masih dihadapi para peneliti dalam pemanfaatan zat genistein dalam kedelai ini. Mereka harus memastikan bagaimana kedelai ini dapat digunakan dengan tepat untuk menyediakan perlindungan bagi para wanita remaja dari penyakit yang ganas ini.

¨Penentuan waktu tampaknya penting dalam penggunaan makanan bioaktif ini dan jika kita bisa mengungkapkan mengapa zat ini dapat melindungi, maka kita bisa menyediakan pencegahan kanker payudaa dalam cakupan yang lebih luas,´ ungkap peneliti Leena Hilaviki-Clarke PhD, profesor onkologi dari Lombardi Comprehensive Cancer Center di Georgetown.
Walaupun ada berbagai teori sementara yang menjelaskan hubungan kedelai dengan pencegahan kenker. ¨Namun saat ini belum ada penjelasan yang meyakinkan tentang mengapa efek penurunan risiko kanker ini lebih kuat selama masa kanak-kanak dan awal pubertas,¨ tambahnya.
Sejauh ini, baru ada tiga riset yang meneliti manfaat kedelai pada masa pubertas serta pengaruhnya pada perkembangan kanker payudara tahap lanjut. Dua di antara penelitian ini difokuskan pada wanita Asia yang mengonsumsi kedelai dalam menu kesehariannya.
Riset-riset ini mengindikasikan bahwa kedelai menawarkan efek perlindungan yang sangat kuat – yakni sekitar 50 persen penurunan risiko kanker payudara – ketika dikonsumsi selama masa kanak-kanak dan awal remaja.
Menurut Hilakivi-clarke, bukti terkuat justru terungkap lewat berbagai riset pada tikus. Dari riset binatang ini, data mengenai paparan genistein pada masa pra pubertas sangat konsisten dalam menunjukkan penurunan risko kanker. Paparan genistein dalam perkembangan janin atau pun pada masa dewasa justru tidak menunjukkan dampak proteksi yang sama.
Pengujian lebih jauh pada tikus menunjukkan bahwa penggunaan genistein pada masa pubertas dapat menekan kadar TEB (terminal end buds) atau struktur yang menyebabkan pertumbuhan jaringan epitel mamari, dimana sel-selnya melapisi saluran susu, dan di dalam sel-sel epitelial inilah kanker payudara berkembang.
OK,  anda sudah mulai paham kan makan tempe jauh lebih bermanfaat bagi anda! murah & sehat!
Yuk makan tempe! :)